Satelit generasi terbaru Unseenlabs bertugas untuk memperluas fokus mereka ke darat, udara, laut, dan luar angkasa untuk melacak emisi RF.
Unseenlabs, perusahaan rintisan asal Perancis, berencana meluncurkan satelit generasi terbaru untuk mengenali berbagai macam radio emitor.
Satelit pemantau frekuensi radio generasi terbaru tersebut akan mengamati pemancar di darat, udara, laut, dan luar angkasa.
Unseenlabs mengklaim, satelit terbaru mereka mampu melacak emisi RF (Radio Frequency) dari ponsel pintar dan jammer, selain dari kapal laut.
Sebagai informasi, jammer adalah alat yang digunakan untuk memutus hubungan komunikasi dari perangkat telekomunikasi.
Baca juga: SpaceX Kirim 23 Satelit Internet Starlink ke Luar Angkasa
Jadi, pada telepon seluler, jammer berfungsi untuk mencegah telepon seluler menerima sinyal dari base transceiver station (BTS).
Sebelumnya, di bulan Maret, Unseenlabs telah berhasil meluncurkan dua satelit di rideshare SpaceX Falcon 9.
Kemudian, perusahaan yang berdiri pada 2015 ini akan mengoperasikan 13 konstelasi cubesat yang berfokus pada kesadaran domain maritim.
Lalu, tambahan empat cubesat Unseenlabs dijadwalkan untuk meluncur akhir tahun ini.
“Pada akhir perjalanan, kita akan memiliki konstelasi global yang terdiri dari sekitar 20 satelit,” ujar Clément Galic, CEO dan co-Founder Unseenlabs kepada SpaceNews di Simposium GEOINT 2024 di Kissimmee, Florida.
Sementara itu, laboratorium Unseenlabs berinvestasi pada satelit generasi baru seberat 150 kilogram yang rencananya akan meluncur pada 2026.
Pesawat ruang angkasa generasi terbaru
Galic melanjutkan, para pemimpin perusahaan memutuskan untuk berinvestasi pada pesawat ruang angkasa generasi baru.
Keputusan itu diambil setelah mendemonstrasikan teknologi pemantauan spektrum di luar angkasa.
“Kami memutuskan untuk berinvestasi pada ‘burung-burung baru’ untuk terus meningkatkan kesadaran domain maritim dan membuka vertikal baru,” tambahnya.
Baca juga: Rencana Rusia Bangun Tenaga Nuklir di Bulan
Maka dari itu, Unseenlabs menggunakan strategi yang berbeda dengan beberapa kompetitornya.
Seperti yang diketahui, para kompetitor menggunakan satelit gabungan untuk mengidentifikasi sinyal RF.
Namun, Unseenlabs lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada sinyal RF dengan satelit individual.
“Ini memungkinkan kami menjadi lebih efisien,” ungkap Galic.
Baru-baru ini, pelacakan aktivitas maritim sering menjadi topik perbincangan di Simposium GEOINT.
Baca juga: Penemuan Lubang Hitam di Galaksi Bima Sakti
Pasalnya, banyak organisasi yang memamerkan kemampuan mereka dalam menentukan kapal.
Oleh karena itu, Galic mengaitkan hal ini dengan minat yang semakin besar terhadap geopolitik.
Menurutnya, sekarang ini transportasi maritim merupakan hal yang strategis bagi semua orang.
“Lihatlah gangguan lalu lintas maritim baru-baru ini. Masyarakat kehilangan miliaran dolar dan menyadari bahwa kita kekurangan alat untuk menciptakan kesadaran akan wilayah maritim yang aman,” tutup Galic.