Sistem Satelit Ini Bisa Memantau Seluruh Device di Dunia

Hubble BLE Finding Network menjadi sistem satelit berbiaya rendah yang akan memperluas konstelasinya menjadi 60 satelit pada 2028.

Hubble Network kembali meluncurkan sistem satelit yang menggunakan sinyal Bluetooth berdaya rendah untuk memantau device dan sensor di seluruh dunia.

Sistem tersebut dapat membuka jalan bagi berbagai aplikasi, mulai dari menemukan hewan peliharaan yang hilang hingga memantau rantai pasokan dan kebakaran hutan.

“Ada banyak sektor dan industri penting yang membutuhkan jaringan yang sangat hemat baterai dan biaya ini, yang dapat diakses secara global,” ujar Alex Haro, pendiri Hubble Network mengutip GeekWire.

Hubble Network dapat dianggap sebagai alternatif GPS berbiaya dan berdaya rendah untuk perangkat Bluetooth.

Baca juga: Satelit Generasi Terbaru Unseenlabs Meluncur Pada 2026

Namun Haro menekankan, bahwa Hubble Network hanya bertindak sebagai operator untuk perangkat satelitnya.

Semua data yang ada sudah dienkripsi secara menyeluruh. Jadi, setiap pelanggan harus bertanggung jawab saat menggunakannya.

“Pelanggan kami harus memastikan bahwa produk-produk ini digunakan untuk kebutuhan perusahaan dan bukan untuk segala bentuk pelecehan atau tindakan jahat lainnya,” jelasnya.

Bekerja sesuai dengan protokol BLE

Sistem Hubble Network bekerja dengan menurunkan kecepatan transmisi data dan konsumsi energi perangkat Bluetooth, menggunakan protokol yang dikenal sebagai Bluetooth Low Energy (BLE). 

Perusahaan ini juga mengembangkan teknologi yang dipatenkan untuk mengirimkan pesan melintasi jarak hingga ratusan mil.

Sebenarnya, jarak tersebut cukup jauh bagi antena phased-array yang terpasang pada satelit Hubble Network di luar angkasa untuk menangkap pesan.

Baca juga: Tiongkok Akan Kirim Astronot ke Bulan

Tetapi, dengan adanya protokol yang dirancang menyerupai streaming audio fidelitas tinggi dari komputer ke headphone, sistem ini dapat beroperasi pada jutaan bit per detik.

Pengguna yang ingin memanfaatkan sistem Hubble BLE Network harus menambahkan konektivitas satelit ke aplikasi pelacakan yang sudah ada, salah satunya yaitu Life360.

Hubble BLE Network dapat memanfaatkan Life360 serta jutaan perangkat IoT lain yang telah tertanam chip BLE.

Berencana meluncurkan 60 satelit baru di 2028

Dua satelit pertama Hubble Network sudah meluncur tahun lalu, yang bekerja sama dengan Spire Global.

Koneksi Bluetooth luar angkasa di satelit tersebut juga sudah teruji dengan baik hanya beberapa minggu setelah peluncurannya.

Baca juga: Rencana Rusia Bangun Tenaga Nuklir di Bulan

Kini, konstelasi Hubble Network telah berkembang menjadi tujuh satelit, empat di antaranya bernama Lilo, Stitch, Scooby, dan Shaggy.

Perusahaan ini bertujuan untuk memperluas konstelasi sistem satelit mereka menjadi 60 unit pada 2028.


Diterbitkan

dalam

oleh