MotoGP Gunakan AI untuk Memblokir Pencuri Konten Balapnya

MotoGP siap mengintegrasikan AI untuk memblokir dan menghapus hingga 99 persen konten ilegal yang berada di semua platform digital.

MotoGP memperpanjang kemitraan jangka panjangnya dengan Piracy Guard Sportian untuk memblokir para pencuri konten, termasuk konten balap mereka.

Targetnya adalah menghapus hingga 99 persen konten ilegal di semua platform digital dengan bantuan artificial intelligence atau AI.

Sebelumnya, kerjasama ini telah berhasil melacak dan menghapus siaran ilegal di media sosial, aplikasi, layanan video-on-demand (VOD), mesin pencari, dan situs streaming ilegal.

Baca juga: MotoGP 2027 Hadirkan Regulasi dan Motor Baru

Tetapi, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai jumlah atau persentase konten yang sudah dihapus dari platform digital.

“Teknologi dan keahlian mereka (Sportian) telah secara signifikan mengurangi dampak pembajakan pada olahraga kami,” ujar Dan Rossomondo, Chief Commercial Officer MotoGP.

Menerapkan sistem keamanan canggih berbasis AI

Pada musim 2025-2026, Sportian menetapkan standar baru untuk kampanye anti pembajakan olahraga.

Mereka menggunakan alat deteksi canggih bertenaga AI di bawah pengawasan para analis profesional.

Baca juga: Robot AI Jadi Wasit Sepakbola Masa Depan?

Strategi ini diharapkan akan lebih reaktif dan terus menyempurnakan AI untuk beradaptasi dengan segala kepada ancaman yang muncul.

Termasuk mengaplikasikan keamanan tingkat tinggi untuk mendeteksi dan menutup konten ilegal di seluruh platform.

Lalu, memanfaatkan otomatisasi dan analisis prediktif terhadap taktik pembajakan yang terus berkembang.

“Kami terus menggabungkan alat AI terbaru ke dalam rangkaian produk kami,” jelas Pablo Lo Giudice, Business Lead Divisi Content Protection Sportian.

Baca juga: Mobil yang Dilengkapi AI dan PS5 Besutan Sony x Honda

Giudice melanjutkan, Sportian ingin selalu memastikan konten olahraga tetap aman dan dapat diakses melalui saluran resmi.

Bukan hanya itu, melansir laman resminya, MotoGP juga mendukung tindakan hukum bagi para pencuri kontennya.

Merek dagang milik Liberty Media Corporation ini ingin semua penggemarnya mendapatkan tontonan berkualitas tinggi.

Maka dari itu, mereka akan terus memerangi segala bentuk tindak pembajakan atau pencurian konten di semua platform.


Diterbitkan

dalam

oleh