Mercedes menjuluki GLC terbaru sebagai mobil yang dapat berpikir, belajar, dan berkembang dalam setiap perjalanan.

Mercedes-Benz GLC terbaru muncul ke hadapan publik di Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Mobility di Munich, Jerman, pada 9-14 September 2025.
Mobil listrik ini memamerkan sejumlah fitur digital yang disebut MB. Drive, memadukan fleksibilitas dan performa khas GLC di pameran otomotif tahunan tersebut.
Contohnya yaitu fitur MB. Drive Assist, Assist Plus, Parking Assist, dan MB. Drive Parking Assist 360, tersedia sebagai sistem bantuan GLC yang cerdas.
Semua fitur digital yang ada bisa diakses melalui Mercedes-Benz User Experience (MBUX) Hyperscreen, yaitu perangkat yang mungkin disebut sebagai “head unit”.

MBUX Hyperscreen memiliki layar 39,1 inch yang terbentang dari ujung dashboard di sisi pengemudi sampai ke sisi penumpang (continuous screen).
Hal ini sekaligus menjadikannya sebagai layar kontinu terbesar yang dimiliki oleh Mercedes-Benz.
Baca juga: Anti Macet, Motor Terbang Ini Sudah Bisa Dipesan Online
MBUX Hyperscreen bekerja menggunakan 1.000 LED individual berteknologi backlight matrix yang inovatif.
Kemudian, tertanam sistem multimedia dengan kontrol suara berbasis AI yang sanggup memahami segala konteks dengan natural.
Oleh karena itu, mobil yang bernama “Mercedes-Benz GLC 400 4Matic” ini bisa mempelajari preferensi pengemudinya.
Bahkan, GLC 400 4Matic mampu berkomunikasi dengan pengemudi dan menjadi teman virtual selama perjalanan.
Terintegrasi dengan MB.OS
Mercedes-Benz bekerja sama dengan Google dan Microsoft untuk menghadirkan asisten virtual AI pada mobil listrik terbaru mereka.
Selain terhubung dengan MBUX, sistem AI juga terintegrasi dengan Mercedes-Benz Operating System (MB.OS) gen 4.
MB.OS menawarkan kapabilitas superkomputer bertenaga AI yang dibangun dengan chip canggih, sehingga mampu melakukan 254 triliun operasi per detik.
Baca juga: Mobil yang Dilengkapi AI dan PS5 Besutan Sony x Honda
Maka dari itu, Mercedes menjuluki GLC terbaru sebagai mobil yang dapat berpikir, belajar, dan berkembang dalam setiap perjalanan.
Lalu, Mercedes-Benz GLC 400 4Matic sanggup membuat keputusan mengenai keselamatan berkendara secara real-time ketika dibutuhkan melalui kecerdasan dari EQ Technology.
Beberapa fitur keselamatan dan kenyamanan yang tersedia misalnya sistem berkendara One-Box, sistem suspensi Airmatic, rear-axle steering, dan lain-lain.
Baca juga: Era Mobil Otonom Bertenaga AI Sudah di Depan Mata
EQ Technology adalah nama dari sistem kecerdasan di mobil listrik Mercedes-Benz yang menawarkan pengalaman e-mobilitas terkini dengan inovasi mutakhir.
EQ Technology juga memungkinkan pengisian daya GLC 400 4Matic menjadi lebih cepat, sekitar 303 km hanya dalam waktu 10 menit.
Interior
Beralih ke dalam kabin, mobil yang diproyeksikan hadir pada 2027 ini akan menyambut pengemudi dan penumpang dengan nuansa kemewahan.
Siapapun yang masuk ke kabin GLC 400 4Matic mungkin akan terkesima melihat MBUX Hyperscreen karena ukurannya yang super besar.
Selain itu, terdapat Sky Control panoramic roof yang menyatu dengan active ambient lighting berbentuk bintang sebagai sistem pencahayaan.

Total ada 162 bintang di langit-langit GLC 400 4Matic yang warnanya dapat diatur sesuai preferensi pengemudi.
Hal menarik lainnya adalah material kabin berkualitas tinggi, yang sudah tersertifikasi oleh The Vegan Society.
Ini menjadi salah satu faktor yang menciptakan keheningan kabin Mercedes-Benz GLC terbaru.
Bukan cuma itu, dengan koefisien hambatan udara 0,26, mobil ini termasuk ke dalam jenis SUV yang paling aerodinamis.
Sebagai catatan, Mercedes-Benz GLC 400 4Matic menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 94 kWh dengan unit penggerak listrik bertransmisi dua kecepatan, yang menyemburkan tenaga hingga 483 hp dan menempuh perjalanan sampai 643,7 km (400 mil).