Dopl Mengembangkan Sistem Ultrasound Telerobotik untuk Medis

Dopl mengklaim sistem ultrasound telerobotik mereka mampu meningkatkan hasil pemeriksaan pasien dan menurunkan biaya rumah sakit.

Startup asal Seattle, Dopl Technologies, telah mengembangkan sistem ultrasound telerobotik untuk memberikan perawatan spesialis kepada pasien di daerah pedesaan.

Misi Dopl adalah memangkas jarak yang harus ditempuh oleh sebagian pasien di pedesaan.

Pasalnya, dokter-dokter spesialis, terutama di Amerika Serikat (AS), masih terkonsentrasi di daerah perkotaan.

Mengutip GeekWire, perusahaan ini telah dinobatkan sebagai pemenang 2024 Flywheel Investment Conference di Wenatchee, Washington, dan dianugerahi $150,000 dari Flywheel Angel Network.

Baca juga: Chip Komputer AI Berbasis DNA di Masa Depan

Sistem lengan robot USG Dopl, yang terletak di rumah sakit pedesaan, misalnya, dapat dikontrol melalui gerakan tangan sonografer jarak jauh di lokasi berbeda. 

Dopl, yang didirikan hampir dua tahun lalu, mengatakan bahwa teknologinya akan meningkatkan akses terhadap layanan pasien.

Kemudian, teknologi ini meningkatkan hasil pemeriksaan pasien, serta meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya rumah sakit.

Pelanggan Dopl rata-rata adalah rumah sakit yang memasang sistemnya untuk menyediakan pemeriksaan USG kepada pasien.

Ryan James, CEO Dopl Technologies, mengatakan startup tersebut sudah menghasilkan pendapatan, namun saat ini fokus pada pemahaman pelanggan, bukan pertumbuhan.

Baca juga: BSN Tingkatkan Kualitas Pangan Indonesia dengan CRM

Lalu, Dopl sudah mengirimkan spesialis USG keliling ke rumah sakit pedesaan untuk melakukan prosedur tatap muka menggunakan peralatan konvensional.

“Setelah sistem USG telerobotik kami disetujui FDA tahun depan, kami akan mengalihkan pelanggan kami dari pemeriksaan tatap muka ke pemeriksaan telerobotik,” ujar James.

Dia menambahkan, bahwa strateginya mirip dengan pengiriman DVD Netflix sebelum mereka mulai mengalirkan konten.

Kemitraan baru dengan T-Mobile

Baru-baru ini Dopl menginformasikan kemitraan baru dengan T-Mobile yang memanfaatkan jaringan 5G operator untuk ujian telerobotik-nya. 

Dalam postingan blog T-Mobile, 5G memungkinkan Dopl mengembangkan platformnya menjadi solusi seluler yang dapat menghadirkan layanan kesehatan di mana saja, termasuk di darat, laut, dan luar angkasa.

Kini, Dopl hampir tidak punya kompetitor. Pasalnya, beberapa perusahaan yang mencakup sistem USG tradisional lebih berkonsentrasi di perkotaan.

Baca juga: Prediksi Tentang Masa Depan Global dan Skenario 2050

Dopl mempekerjakan lima orang dan telah mengumpulkan lebih dari $800.000 hingga sekarang. 

Investor Dopl di antaranya adalah Techstars, Seattle Angel Conference, Flywheel, Dream Variation Ventures, dan lain-lain.

Sebagai informasi, James sebelumnya menghabiskan empat tahun sebagai insinyur perangkat lunak di Microsoft, sebelum menjadi salah satu pendiri Pear Medical. 

Pemilik gelar PhD dari UW di bidang biomedis dan informatika kesehatan ini sekarang fokus kepada pengembangan sistem ultrasound telerobotik.


Diterbitkan

dalam

oleh