Kereta cepat rel magnet (maglev) Tiongkok yang bernama T-Flight mencapai kecepatan 387 mph pada uji coba di lintasan pendek.
T-Flight sukses memecahkan rekor dunia saat melakukan uji coba beberapa waktu lalu di lintasan sepanjang 1,2 mil (2 km).
Kereta cepat Tiongkok ini sukses melaju dengan kecepatan 387 mph atau sekitar 623 km/h.
Sebelumnya, rekor kereta maglev (magnetic levitation) tercepat dipegang oleh L0 Series SSCMaglev buatan Jepang, yang menyentuh kecepatan 375 mph (603,5 km/h).
Tidak puas sampai di situ, Tiongkok berencana membuat T-Flight tiga kali lebih cepat sehingga mengalahkan kecepatan suara dan pesawat terbang komersial.
Baca juga: Berapa Kecepatan Pesawat Terbang Komersial?
Kereta cepat ini dibangun oleh perusahaan milik negara, yaitu China Aerospace Science and Industry Corporation (CASIC).
Kenapa kereta maglev T-Flight punya kecepatan yang sangat tinggi?
Demi mencapai kecepatan yang sangat tinggi, kereta cepat ini harus minim gesekan.
Maka dari itu, CASIC melakukan penyesuaian saat merancang lintasan untuk uji coba.
Salah satunya adalah dengan membuat toleransi jarak kerataan, yaitu 0,01 inci (0,3 milimeter) dari permukaan titik terendah dan tertinggi.
Selain itu, terowongan dengan panjang 6 meter juga harus memiliki geometric size error kurang dari 0,1 inci.
Artinya, masih terdapat margin of error terhadap bentuk terowongan yang terlihat sempurna secara kasat mata.
Baca juga: Drone Berbasis AI Berbahaya di Masa Depan
CASIC berencana memperpanjang jalur hingga 37 mil (60 km) dan memungkinkan kereta mencapai 621 mph (1.000 km/jam) pada uji coba fase kedua.
Apabila berhasil, kereta cepat ini bisa mengalahkan kecepatan jelajah pesawat terbang komersial.
Seperti yang diketahui, pesawat terbang komersial rata-rata bisa melaju dengan kecepatan 575-600 mph atau sekitar 966 km/h.
Ambisi CASIC tidak hanya sampai di situ, jika rencana untuk menghubungkan Wuhan dan Beijing rampung, T-Flight diprediksi bisa melayang dengan kecepatan 1,243 mph (2.000 km/h).
Baca juga: Interlune Akan Eksplorasi Helium-3 di Bulan
Sebagai informasi, kereta maglev adalah kereta yang bekerja dengan mendorong pod yang melayang secara magnetis melalui terowongan dengan hambatan udara yang sangat sedikit.
Konsepnya sama dengan Hyperloop yang pernah digagas oleh Elon Musk pada 2013.
Tetapi, lebih dari satu dekade kemudian, visi Musk belum membuahkan hasil.
Malahan salah satu perusahaan terbesar di industri ini, Virgin, menutup perusahaan hyperloop-nya sendiri, yang baru-baru ini menggunakan nama Virgin Hyperloop pada tahun 2023.