Google Rilis Nano-banana, Editor Gambar Berbasis AI

Nano-banana sanggup untuk mengikuti prompt atau instruksi pengeditan yang sangat rumit berkat fitur Gemini’s World Knowledge.

Google kembali memperkenalkan model AI terbaru mereka, yaitu nano-banana atau lebih dikenal dengan nama Gemini 2.5 Flash Image.

Nano-banana adalah editor gambar berbasis AI yang diklaim menjadi salah satu model tercanggih Google.

Model AI ini memungkinkan penggunanya menggabungkan beberapa gambar menjadi satu dengan mudah.

Baca juga: Veo 3 Fast Diklaim Lebih Efisien untuk Bikin Materi Video

Kemudian, untuk menjaga konsistensi karakter dari penggabungan gambar, Google melengkapi nano-banana dengan kemampuan transformasi visual.

“Anda dapat menempatkan karakter yang sama di lingkungan yang berbeda dan menampilkan satu produk dari berbagai sudut dalam pengaturan baru,” ungkap Google dalam laman resminya.

Selain itu, Google juga telah menyediakan berbagai macam template visual agar model AI terbaru ini dapat bekerja sesuai dengan perintah pengguna.

Baca juga: GEO di Chatbot AI “Membunuh” SEO di Mesin Pencari?

Template visual yang dimaksud misalnya adalah kartu daftar properti, lencana seragam karyawan, atau mockup produk yang dinamis untuk seluruh katalog.

Jadi, semua pengguna dapat menghasilkan aset merek yang konsisten sesuai dengan subjek, elemen, atau identitas yang diinginkan.

Diciptakan untuk memahami segala perintah dan pertanyaan

Selanjutnya, nano-banana dirancang untuk memahami prompt sederhana atau yang dibuat berdasarkan bahasa sehari-hari (bahasa alami).

Misalnya, prompt dengan perintah untuk mengaburkan latar belakang gambar, menghilangkan noda di kaos, menghapus seluruh orang dari foto, mengubah pose subjek, menambahkan warna pada foto hitam putih, atau prompt lainnya.

Lalu, terdapat fitur Gemini’s World Knowledge yang berguna untuk memahami segala perintah dan pertanyaan dari pengguna.

Baca juga: Jepang Terbitkan Video AI Generatif Letusan Gunung Fuji

Bahkan, fitur ini mampu menerjemahkan diagram gambar tangan (hand-drawn diagrams) yang kompleks.

Semua fitur tersebut membuat model AI terbaru dari Google ini sanggup untuk mengikuti prompt atau instruksi pengeditan yang rumit sekalipun.

Gambar-gambar yang dibuat atau diedit dengan nano-banana otomatis akan menyertakan watermark SynthID, sehingga dapat diidentifikasi sebagai buatan AI.

Saat ini, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut sedang berupaya meningkatkan long-form text rendering agar gambar yang dihasilkan lebih konsisten, detail, dan nyata.

Nano-banana sudah tersedia dan dapat diakses melalui Gemini API serta Google AI Studio untuk pengembang, atau Vertex AI untuk perusahaan.

Google juga bekerja sama dengan OpenRouter.ai dan fal.ai untuk menghadirkan nano-banana kepada jutaan pengembang global.


Diterbitkan

dalam

oleh